Pertandingan Anthony kontra Antonsen berlangsung dramatis sekitar 79 menit di Lapangan 1 Musashino Forest Plaza. Antonsen sempat merebut game kedua, sebelum akhirnya Anthony bangkit untuk memenangkan game penentu dengan skor akhir, 21-18, 15-21, 21-18.
Salip menyalip poin sudah tersaji sejak awal game pertama. Tapi, Antonsen yang mulai gagal menjaga jarak raihan poin selepas kedudukan 12-12 sempat meraih empat poin secara beruntun sebelum Anthony menutup game pertama.
Menginjak game kedua, Antonsen langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan. Dia menyabet delapan poin secara beruntun setelah tertinggal 4-5, dan raihan poinnya setelah itu tidak pernah mampu dikejar Anthony.
Game ketiga berlangsung dramatis karena Antonsen mendominasi pertandingan atau selalu memimpin raihan poin hingga kedudukan 14-13. Tapi, Anthony yang memang menjaga selisih poin mulai nyaman membalikkan keadaan selepas kedudukan 14-14.
Beberapa kali, Antonsen harus terjatuh ketika menerima pukulan pengembalian Anthony pada poin-poin akhir. Pergerakannya seperti telah terbaca oleh Anthony yang menutup game ketiga dengan skor 21-18.
Selanjutnya pada semifinal, Minggu 1 Agustus, Anthony bakal melawan pemenang dari laga perempat final yang mempertemukan tunggal putra Tiongkok Chen Long dengan wakil Taiwan Chou Tien-Chen.
Sementara itu, fase semifinal lainnya bakal mempertemukan tunggal putra fenomenal asal Guatemala Cordon Kevin dengan mantan pebulu tangkis terbaik dunia asal Denmark Viktor Axelsen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id