Menghadapi Line Christophersen dari Denmark, Gregoria lebih dulu unggul pada gim pertama sebelum mendadak tersusul saat mendekati match point gim kedua.
"Di gim kedua saat saya unggul 17-12, bukannya main lebih tenang tetapi saya malah tegang, buru-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Gregoria melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Gregoria dengan skor 21-17, 21-19. Namun dia mengaku sempat tak bisa berpikir dan fokus saat poinnya terkejar lawan.
Hal itu merupakan kekeliruan yang bisa berdampak fatal dan tak ingin terulang pada pertandingan putaran selanjutnya.
"Sempat pula blank permainannya. Hal ini tidak boleh terulang di pertandingan selanjutnya," kata satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia itu.
Pertandingan antara Gregoria dan Christophersen menjadi pertemuan perdana kedua atlet. Gregoria menilai, pebulu tangkis peringkat ke-28 itu punya potensi menyerang yang bagus berkat posturnya yang tinggi.
Untungnya, Gregoria lebih sarat pengalaman dan mampu membaca strategi lawannya sehingga bisa lebih dulu mematikan gerakan Christophersen.
"Lawan juga bermain baik. Dengan postur yang jangkung, lawan bisa bermain lebih menekan dan menyerang. Untungnya beberapa kali permainannya bisa saya baca dengan baik," ujar Gregoria.
Di babak 16 besar turnamen berkategori BWF Super 750 itu, Gregoria yang menempati pool bawah akan bertemu lawan berat An Se Young asal Korea Selatan.
Berdasarkan catatan Federasi Badminton Dunia (BWF), Gregoria belum pernah memenangi satu pun laga dari tiga kali pertemuannya kontra An Se Young yang seluruhnya terjadi pada 2022.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, siapa pun lawannya saya harus waspada dari awal. Permainan saya harus in dari awal. Harus mencoba dengan start yang bagus," pungkas Gregoria.
Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus bersusah payah untuk keluar dari babak pertama India Open 2023 ketika menghadapi Lu Guang Zu yang memaksanya bermain dalam tiga gim berdurasi 81 menit.
Setelah tertinggal pada gim pertama, Ginting kemudian sukses mengamankan dua gim berikutnya dan lolos ke babak 16 besar dengan skor akhir 19-21, 21-19, 21-19.
"Tadi pertandingannya berjalan sangat ketat. Jarak poinnya juga sangat ketat. Dari awal sampai akhir kami kejar-kejaran poin terus. Sampai akhir pun, poinnya begitu rapat," kata Ginting.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, harus terhenti pada babak pertama. Melalui laga tiga gim, Shesar dikalahkan unggulan kedua asal Malaysia Lee Zii Jia dengan skor 22-20, 19-21, 12-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News