Pasangan Andrei/Hendra dikandaskan oleh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam pertandingan dua game 17-21, 17-21. Andrei yang ditemui wartawan selepas pertandingan mengungkapkan kekesalannya karena kalah dalam pertandingan ini.
"Kita berdua tadi banyak mati sendiri. Sama faktor wasit juga sih. Saya tidak tahu kenapa Hendra dapat kartu merah tadi," ujar Andrei.
"Tadi di game kedua sebenarnya sempat unggul juga, tapi karena faktor kartu merah itu semua jadi buyar dan malah jadi kalah," sambung Andrei.
Mengenai kekalahannya ini, Andrei mengaku tak puas dengan hasil di Kejuaraan Dunia 2015. Ia mengaku ingin bertemu dengan Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Saya tidak puas dengan hasil Kejuaraan Dunia tahun ini. Turnamen ini memang baru pertama kali saya ikuti, inginnnya main maksimal, tapi saya tidak puas dengan cara kalah begini. Inginnya melawan Fu/Zhang," katanya.
Meski gagal, Andrei tak lupa memanjatkan doa untuk rekan-rekan sesama Indonesia yang masih berjuang di Kejuaraan Dunia. Ia berharap ada yang bisa juara.
"Mudah-mudahan ganda putra yg lain bisa juara, tapi tidak hanya ganda putra, di nomor lainnya bisa juara, apalagi ini kan main di Jakarta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
