Shuttlecock Berbeda
Meski menang, Jojo sempat kesulitan karena harus beradaptasi dengan kondisi shuttlecock yang berbeda ketika latihan. Ia merasa shuttlecock terasa berat ketika berlatih, berbeda ketika ia bertanding yang terasa cepat.
"Hari ini agak berbeda dari waktu latihan terutama shuttlecock-nya, pada saat latihan berat banget tetapi hari ini cukup laju, itu yang membuat saya masih mencari-cari dari lob, angkat depan, kayak masih mencari feeling pukulan di awal game tadi," ujar Jojo.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Rinov/Pitha Susah Payah Lewati Babak 64 Besar
Perhatikan Faktor Non Teknis
Jojo mengaku perlu memperhatikan faktor non teknis ke depannya karena ia merasa lawan akan semakin berat. Jojo menilai dirinya harus bermain step by step dan belajar dari perjalannya di Olimpiade tahun lalu.
"Situasi lapangan juga berbeda dari Olimpiade, kalau di Olimpiade tuh terang banget sampai kelihatan penonton yang di atas, kalo yang sekarang di tempat penonton gelap seperti layaknya pertandingan BWF lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id