Adnan/Indah merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang melaju paling jauh ke semifinal Hong Kong Open 2025. Tapi, mereka gagal menjaga asa untuk mencuri gelar karena kalah dari Guo/Chen dengan skor 18-21, 12-21 dalam tempo 36 menit.
Perlawanan apik sempat ditunjukkan Adnan/Indah ketika memimpin perolehan poin-poin awal pertandingan. Tapi setelah dikejar oleh Guo/Chen hingga kedudukan 12-12, Adnan/Indah jadi berbalik selalu tertinggal dan harus merelakan kekalahan pada gim pertama.
Baca juga: Wakil Tunggal Putra Indonesia Habis, Alwi Farhan Petik Pelajaran Berharga
Memasuki gim kedua, Adnan/Maulana tetap kesulitan untuk mengimbangi permainan Guo/Chen. Mereka hanya mampu unggul hingga kedudukan 2-0, sebelum akhirnya Guo/Chen makin leluasa memetik poin untuk memastikan kemenangan selepas kedudukan 5-5.
Bicara seusai laga, Adnan menjelaskan bahwa dirinya kesulitan memberi perlawanan karena tingginya tekanan yang diberikan Guo/Chen. Selain itu, permainannya dengan Indah pun belum sesuai harapan.
"Permainan kita tadi tidak sesuai harapan, lawan sendiri main cukup bagus. Kita sendiri dari awal, secara permainan sudah tertekan dan sulit keluar dari tekanan," ujar Adnan ketika diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
Sementara itu, Indah menyampaikan bahwa kekalahan dari Guo/Chen cenderung terjadi karena kurangnya konsentrasi saat bertanding. Kemudian, Indah juga menegaskan bakal berjuang lebih keras untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
"Sebelum interval gim pertama, kita sudah unggul lumayan jauh tetapi kita kurang bisa menjaga poin. Fokus kami masih kadang ada, kadang hilang. Harapan kita, setelah ini bisa lebih baik lagi, lebih konsisten lagi, dan lebih bisa memanfaatkan momen," kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News