Berdasarkan rilis Tim Media & Humas PBSI, tim bulu tangkis Indonesia bakal bertolak menuju Negeri Sakura dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu 18 Agustus pukul 00.05 WIB. Kemudian, mereka juga disebutkan punya motivasi lebih seusai merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI.
Wajah-wajah penuh semangat menjadi warna dominan dalam Skuad Garuda. Mereka ingin mempersembahkan hasil terbaik di saat bangsa Indonesia tengah dalam suasana perayaan hari kemerdekaannya.
"Di saat perayaan Hari Kemerdekaan RI ini, saya tentu bertambah semangat. Ingin berusaha tampil maksimal dan berupaya membuat bangga Indonesia," tutur Rehan Naufal Kusharjanto, pemain ganda campuran.
Tak hanya semangat merayakan kemerdekaan. Menurut Aryono selaku kepala pelatih ganda putra, anak didiknya juga begitu bergairah dan menikmati suasana baru. Perubahan positif tersebut terasa ada pada dua pasangan racikan baru, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
"Perubahan pasangan baru ini memang untuk penyegaran dan sekaligus memberi tantangan baru bagi pemain. Saya lihat selama berlatih mereka masing-masing begitu semangat dan ingin menunjukkan tidak mau kalah dengan rekannya. Harapannya, perubahan ini bisa berdampak positif bagi semua pemain," tutur Aryono.
Menurut Leo, berpasangan bersama Bagas tidak membuatnya canggung. Sebab selama berlatih, mereka sudah kerap berpartner dan main bareng.
"Saya dan Bagas kan sering main bareng saat latihan. Jadi tidak perlu adaptasi lagi. Kami berdua tentu merasa senang dengan suasana baru ini," aku Leo.
"Dengan Leo, tidak ada masalah. Saya jadi tambah semangat dengan partner baru ini," timpal Bagas.
Suara senada datang dari Daniel. Mendapat partner anyar Muhammad Shohibul Fikri, tentu harus disambut dengan antusias. "Kami mendapat suasana baru. Rasanya lebih fresh dan juga ada tantangan baru," ucap Daniel
Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung batal tampil. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini harus ditarik dari keikutsertaannya di ajang Japan Open karena terkena virus cacar air. Dengan mundurnya Gregoria, tunggal putri Indonesia hanya tersisa Ester Nurumi Tri Wardoyo.
"Sayang Kak Grego batal tampil. Meskipun begitu saya akan tetap semangat. Apalagi ini turnamen pertama saya di Jepang Open. Saya akan tampil ngotot," ujar Ester.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News