"Ini memang pertandingan terakhir, tapi saya enggak mau bersedih. Mudah-mudahan masih bisa kasih sumbangsih lewat cara lain buat Indonesia. Rencananya saya ingin jadi pelatih tapi belum dapat lisensi," kata Vita.
Meski demikian, Vita mengaku masih akan bermain hingga akhir tahun 2015. Vita akan bermain di sektor ganda campuran, berpasangan dengan Andrei Adistia.
Momen terakhir Vita di Istora terasa kurang sempurna karena ia bersama pasangannya, Shendy Puspa Irawati, harus tersingkir cepat dalam event ini. Mereka dikalahkan dengan skor 21-10, dan 21-19 dalam tempo 25 menit oleh unggulan kedua asal Tiongkok Luo Ying/Luo Yu.
Meski begitu, raihan negatif itu tidak akan mempengaruhi tekad bulatnya untuk pensiun. Pasalnya, Vita sendiri sudah ingin gantung raket sejak 2012 lalu.
"Sejak 2012 saya memang sudah ingin pensiun. Satu tahun terakhir ini sudah terasa berat untuk latihan dan juga enggak bisa keluar dari Indonesia," aku Vita.
Selanjutnya, Vita pun sedikit mengenang masa-masa manisnya selama menjadi pemain. Menurutnya, momen paling Indah saat membela Indonesia adalah ketika tampil berpasangan dengan Liliyana Natsir dan bisa tembus ke Olimpiade 2008.
"Saya sudah masuk pelatnas dari tahun 1996 atau ketika umur 15 tahun. Bisa main di Olimpiade 2008 setelah cedera dan main bagus sama Liliyana sudah saya anggap mukjizat. Tahun 2004 ketika operasi cedera adalah hal paling menyedihkan," tandas Vita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News