Sebelumnya, pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menyusun agenda untuk menghormati Marcus/Kevin yang sudah memutuskan pensiun.
Pada awalnya, acara perpisahan bagi Marcus/Kevin ini akan diselenggarakan di hari final perhelatan turnamen bulu tangkis Indonesia Open. Turnamen level super 1000 tersebut bakal berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 4-9 Juni 2024 mendatang.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja, batalnya acara perpisahan Minions itu karena Marcus memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan di hari final turnamen tersebut.
"Kami merencanakan menggelar acara perpisahan bagi Minions pada hari final turnamen Kapal Api Indonesia Terbuka. Sayangnya, pada hari itu Marcus berhalangan karena dia memiliki agenda lain yang tidak bisa ditunda," ujar Ricky.
Baca juga: Indonesia Open jadi Panggung Terakhir The Minions |
Karena alasan tersebut, acara perpisahan bagi pasangan yang sepanjang kariernya kerap mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia itu pun batal digelar.
"Karena Marcus tidak bisa hadir di acara perpisahan yang telah direncanakan oleh PBSI tersebut, maka acara perpisahan bagi Minions pun batal digelar," pungkas Ricky.
Wujud apresiasi PBSI
Ricky menjelaskan, acara perpisahan ini sebenarnya sebagai bentuk apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih PBSI kepada Marcus/Kevin atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan.
PBSI ingin membuat semacam tradisi berupa acara seremoni spesial bagi pemain yang menyatakan gantung raket. Sebelumnya, acara perpisahan serupa juga pernah diselenggarakan PBSI saat Greysia Polii, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani, memutuskan pensiun.
"Acara perpisahan ini sejatinya merupakan wujud apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih PBSI kepada Marcus/Kevin. Maklum, selama bermain, Minions itu telah mencatatkan prestasi dan dedikasi yang luar biasa bagi dunia bulu tangkis Indonesia," tutup Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News