Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Dok. PBSI)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Dok. PBSI)

Mantap! Tim Uber Indonesia Lolos ke Semifinal

Alfa Mandalika • 03 Mei 2024 16:03
Chengdu: Tim Uber Indonesia berhasil lolos ke semifinal usai mengalahkan tim Thailand. Lebih spesial lagi, keberhasilan ini sekaligus memutus penantian selama 14 tahun terakhir.
 
Ya, tim Uber Indonesia terakhir kali mencicipi semifinal terjadi pada 2010. Kala itu, turnamen dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia.
 
Gregoria Mariska Tunjung dkk tampil apik saat berhadapan dengan tim Thailand. Gregoria menang stragiht game atas Ratchanok Intanon dengan kedudukan akhir 22-20 dan 21-18. Lalu di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tampil brilian. Mereka menang straight game atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan kedudukan 21-17, 21-14.

Sebagai partai penentu, Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu membungkam tunggal putri Supanida Katethong dengan rubber game 19-21, 21-19, 21-19.
 
Baca juga: Piala Thomas: Ganda Putra Korea Lawan Terberat Indonesia
 
"Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan," ujar Gregoria dikutip laman resmi PBSI.
 
"Saya menyiapkan kekuatan karena dia adalah pemain yang mempunyai teknik yang bagus, tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya. Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran".
 
"Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus," tutur Gregoria.
 
Sementara itu manajer tim Ricky Soebagdja menilai performa tim Uber Indonesia sangat luar biasa.
 
"Luar biasa penampilan tim Uber Indonesia. Secara keseluruhan sangat membanggakan bagaimana Gregoria, Apri/Fadia dan Ester jatuh bangun berjuang di lapangan," ujar Ricky.
 
"Gregoria menjadi kunci sebagai pembuka jalan. Apri/Fadia menunjukkan kesiapannya dalam bertanding. Dan Ester dengan mental yang benar-benar kuat, ketika stamina sudah terkuras, tinggal bergelut dengan dirinya sendiri dan itu bisa ia lewati," sambungnya.
 
"Tim ini memang gabungan dari senior dan junior, tidak diperhitungkan tapi dari situ mereka menjadi termotivasi dan terpacu. Secara tim begitu solid dan kompak. Ini mereka buktikan semua. Dengan keinginan kuat dari dalam diri. Terima kasih kepada para atlet, pelatih dan tim pendukung. Apresiasi setinggi-tingginya tapi tugas belum selesai. Masih ada babak semifinal besok melawan Korea," pungkasnya.
 
Selanjutnya, Indonesia akan berjumpa Korea pada Sabtu 4 Mei pada babak semifinal. (PBSI)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan