Tai harus memainkan rubber game menghadapi Wang. Namun, ia mengakui bahwa dukungan yang ditunjukkan suporter yang memadati Istora Senayan membantunya melawan rasa lelah.
"Laga ini sangat sulit, setelah menghadapi wakil China di partai semifinal, saya kembali berjumpa pemain China lainnya di partai pemungkas," ujar Tzu Ying yang sebelumnya di semifinal mengalahkan Chen Yu Fei.
"Tidak mudah mengalahkan Wang di laga ini. Beruntung, meskipun dalam kondisi sulit, saya begitu termotivasi untuk meraih gelar karena sepanjang pertandingan penonton terus mendukung saya bermain," ungkap Tzu Ying.
Dengan kemenangan ini, pemain bertinggi badan 163 cm itu menjadi juara untuk kali ketiga di ajang Indonesia Open. Sebelumnya Tzu Ying sudah berjaya di Jakarta pada edisi 2016 dan 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News