"Saya bersyukur dan merasa lega. Kami tentu senang dengan kemenangan ini. Alhamdulillah kami bisa memberi poin kemenangan bagi tim. Selain itu sampai selesai pertandingan, juga tak cedera," ujar Apri.
"Alhamdulillah, bisa menang dan menyumbangkan poin bagi Indonesia. Ibdonesia menang 4-1 atas Jerman. Tentu saya bersyukur dengan hasil ini," ungkap Fadia.
Apri/Fadia tak memungkiri bahwa ketegangan sempat menjadi kendala pada poin-poin akhir. Namun, komunikasi yang bagus membuat mereka mengembalikan ketenangan.
"Jalannya pertandingan tadi, ada ketegangan juga, terutama di poin-poin akhir. Syukurlah Fadia bisa menenangkan saya untuk bermain lebih sabar. Kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi seting. Syukurlah bisa menang," urai Apri.
"Kami sempat ambil jeda agar tidak tertekan. Beruntung akhirnya kami bisa memenangi pertandingan dan menyumbangkan poin bagi Indonesia," jelas Fadia.
"Di poin-poin terakhir, kami memang sedikit bernafsu untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingan. Kami terburu-buru di poin-poin akhir. Tetapi, untungnya kami bisa saling menenangkan dan akhirnya bisa mendapat poin kemenangan," ungkap Fadia.
"Kami berdua akhirnya bisa merasakan hawa Piala Sudirman itu berbeda dengan kejuaraan individual. Kami main pertama kali bersama dengan Fadia di Piala Sudirman. Hasilnya juga baik. Ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami," tutup Apri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
