Pada pertandingan ini juara Maldives International Series 2023 itu mengaku kerap melakukan kesalahan sendiri. Tapi dengan bermain lebih menekan, juara Singapore International Series 2018 itu mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 43 menit.
“Pada pertandingan ini saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan setelah berbeda dengan turnamen sebelumnya. Saya masih ragu dalam bermain karena dari segi feeling masih belum tepat di lapangan,” ujar Krishna.
Dengan hasil ini, Krishna akan berjumpa wakil India, Alap Mishra yang mendapatkan bye di 32 besar. Menghadapi tunggal putra ranking 110 dunia, Krishna mengaku tidak mau memikirkan terlalu jauh dan saat ini fokus terbesarnya mengembalikan fisik terbaiknya menghadapi laga akbar melawan Alap Mishra.
“Sebelumnya saya sudah melihat gaya bermain lawan pada turnamen sebelumnya. Saat ini terpenting untuk saya mencoba melakukan recovery terlebih dahulu. Mulai dari istirahat, menjaga makan dan vitamin untuk persiapan laga esok hari,” ungkap Krishna.
Menghadapi babak 32 besar, runner up Malaysia International Series 2023 itu mengaku tidak mau memikirkan hasil. Menurut Krishna hasil yang diraih di turnamen sebelumnya menjadi motivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi pada ajang BWF Super 100.
Tercatat di turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 perjalanan Krishna mampu mencapai perempat final. Pada babak delapan besar, Krishna harus tersingkir seusai menyerah di tangan pebulu tangkis muda, Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 21-11, 10-21, 19-21.
“Tentu saya ingin bermain lebih baik pada setiap babaknya. Saya tidak mau memikirkan terlalu jauh dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT seperti apa nantinya,” ungkap Krishna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News