Gloria dipasangkan dengan Tontowi karena Liliyana Natsir yang merupakan pasangan sejatinya, sedang mengalami cedera lutut kanan. Cedera itu didapat Liliyana ketika melakoni China Open Super Series pada November 2016.
Turnamen perdana Gloria/Tontowi adalah ajang Malaysia Master pada pertengahan Januari lalu. Sayang, keduanya gagal menjadi juara lantaran dikalahkan pasangan tuan rumah Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dengan skor, 17-21, dan 18-21 di babak semifinal.
"Mungkin dia (Gloria) terlalu ingin menunjukkan kemampuan. Tapi itu malah jadi bumerang buat diri sendiri. Mudah-mudahan hasil kemarin menjadi pelajaran buat ke depannya nanti, karena ekspektasi berlebihan juga kan tidak bagus," tutur Tontowi seusai seremoni penyerahan bonus PB Djarum di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
"Tidak ada target di Malaysia. Kami hanya ingin menunjukkan bahwa kami bisa. Tapi yang terjadi, Gloria malah bermain tegang dan tidak karuan," tambahnya.
Baca juga: Tan Boon Heong/Hendra Setiawan Siap Memulai "Debut"
Bersama Liliyana, Tontowi berhasil menjadi pasangan yang ditakuti dunia. Itu terbukti setelah keduanya merebut medali emas Olimpiade 2016 dan menjuarai All England sebanyak tiga kali berturut-turut.
Gloria merupakan salah satu pebulu tangkis muda di Pelatnas. Biasanya ia tampil bersama Edi Subaktiar yang selevel dengannya.
"Gloria masih terpengaruh dengan pasangannya yang dulu, jadi suka bermain bola-bola panjang. Kemudian, mungkin saya juga masih ke bawa permainan Cik Butet (Liliyana Natsir) yang taktis," tutup pria yang akrab disapa Owi tersebut.
Video: ?Persiapan Tim Voli Peserta Proliga 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News