Gregoria mengaku tak terlalu menemukan kesulitan berarti ketika mengalahkan Li. Hal itu tak lepas karena keduanya sering bertemu.
"Karena beberapa kali saya sudah pernah bertemu dia, sehingga saya tahu mau main apa untuk menghadapinya. Di game pertama, lawan sepertinya belum leluasa bermain," kata Gregoria.
"Dia juga banyak membuat kesalahan sendiri. Ini tentu mengenakan bagi saya untuk merebut banyak angka dan menang," urainya.
Tapi, Li sempat mendapat momentum pada game kedua dan menyulitkannya. Untungnya Gregoria mampu bermain lebih tenang dan rileks.
"Pada game kedua, memang lebih ramai. Saya sempat tertinggal, tetapi untung tidak terlalu lama," jelas Gregoria.
"Akhirnya saya bisa kembali unggul lagi. Saya bermain lebih tenang dan rileks, malah dapat poin dan harus banyak mengurangi kesalahan saja," paparnya.
"Memang sebelumnya saya punya rekor unggul 3-0. Tetapi saya malah tidak mikir soal keunggulan head to head itu," bebernya.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik dan sumbang poin. Sebab di pertandingan beregu, satu poin itu sangat berarti," ungkapnya.
"Puji Tuhan, saya bersyukur dengan kemenangan dan sumbangan poin ini. Harapannya, semoga semua rekan-rekan jadi tambah semangat. Jangan takut dan mari hadapi bareng-bareng," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News