Herry menjelaskan lebih lanjut, Fajar belum bisa tampil maksimal karena sempat mengalami cedera pinggang. Kemudian, Rian dikatakannya masih belum pulih 100 persen dari cedera bahu yang diderita.
"Permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Performa kedua pemain di bawah form. Touch-nya belum balik. Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," ujar Herry dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Sementara Rian, di bahunya ada cedera. Belum pulih 100 persen. Belum bisa melakukan smes secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung," tambahnya.
Seperti diketahui, Fajar/Rian gugur di babak pertama Singapore Open 2023 karena kalah dari wakil Inggris nonunggulan Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-15, 21-18 dalam tempo 42 menit di Stadion Indoor Singapore, Selasa 6 Juni. Padahal, Fajar/Rian tampil di turnamen BWF World Tour Super 750 itu sebagai unggulan pertama dan ganda putra terbaik dunia.
Hasil pertandingan sekaligus membuat catatan pertemuan Fajar/Rian dengan Lane/Vendy menjadi imbang 2-2. Kemudian, kegagalan di Singapore Open 2023 merupakn lanjutan tren negatif Fajar/Rian yang juga gugur di babak pertama Malaysia Masters 2023 pada dua pekan lalu.
"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak ingin hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," tutup pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
