“Targetnya pengen juara, tapi kan nggak tahu nanti ke depannya seperti apa. Jadi ya nikmati saja pertandingannya," tutur Marcus Badmintonindonesia.org.
"Optimis harus, tapi tetap harus balance. Nggak boleh terlalu optimis, jangan juga terlalu pesimis,” lanjutnya.
Datang sebagai unggulan pertama, di laga pembuka mereka akan berhadapan dengan Jason Anthony Ho Shue/Nyl Yakura (Kanada). Melihat kekuatan di atas kertas, Kevin/Marcus masih lebih difavoritkan untuk menang.
Jika lolos dari babak pertama, Kevin/Marcus kemudian akan berhadapan antara Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea) atau dengan Ou Xuan Yi/Zhang Nan (Tiongkok).
“Peluangnya semua sama. Jadi saya nggak mau mikir jauh-jauh dulu. Satu-satu dulu," tegas Marcus.
"Untuk persiapan saya latihannya sama saja dengan turnamen lainnya. Yang penting melakukan yang terbaik saat pertandingan. Soal hasilnya urusan belakangan,” pungkasnya.
Selain Kevin/Marcus, ganda putra juga menurunkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Hendra/Ahsan di babak pertama akan berhadapan dengan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang). Pertandingan tersebut menjadi pertemuan pertama buat mereka.
Kemudian Fajar/Rian menantang Mathias Boe/Mads Conrad Petersen (Denmark). Rekor pertemuan Fajar/Rian dengan Boe/Petersen sementara tertinggal 1-2.
Sementara itu Ade/Wahyu ditunggu unggulan tiga, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok) pada pertandingan pembuka. Sudah dua kali bertemu, Ade/Wahyu masih belum berhasil menang.
Video: Jelang All England 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Sudah Matang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News