Meski bermain dengan straight game, Angga/Ricky tidak dengan mudah meraih kemenangan pada laga ini. Bahkan mereka mengaku sempat terburu-buru dalam memulai pertandingan.
“Di awal kami mainnya terlalu buru-buru jadi ingin cepat-cepat mengalahkan mereka. Sementara kami polanya bermain dengan adu cepat, dan lawan cocok dengan pola tersebut. Baru setelah interval, kami mulai ubah permainan. Tetap adu cepat tapi kami kasih satu-satu dulu. Lawan jadinya nggak enak sendiri,” jelas Ricky mengenai pertandingannya.
Masuk game kedua, Angga/Ricky sempat terpimpin lawan lagi dengan 0-4 dan 6-9. Namun setelah berhasil menyamakan poin dengan 10-10, Angga/Ricky terus melesat meninggalkan lawan. Mereka menang 21-13.
“Pada game kedua sebenarnya sudah lumayan enak. Walaupun sempat tertinggal juga. Tapi akhirnya mereka malah terbawa pola kami,” ujar Ricky.
Pada babak dua nanti, Angga/Ricky masih menunggu lawan antara Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, Jepang, dan Mark Lamfuss/Marvin Emil Seidel, Jerman.
Sayang langkah sukses Angga/Ricky tak bisa diikuti pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Berry/Rian kalah dua game langsung dari pasangan Tiongkok, Liu Xialong/Qiu Zihan, 13-21 dan 13-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News