Kekalahan makin menyesakkan karena langkah Tommy diadang pebulu tangkis Jepang, Kanta Tsuneyama, yang baru berusia 22 tahun. Selain itu, ranking dunia milik Tommy juga masih jauh lebih baik.
Meski begitu, perjuangan Tommy tetap patut diapresiasi. Pasalnya, Tsuneyama baru bisa menutup laga setelah bermain hingga tiga game selama 58 menit dengan skor, 21-16, 13-21 dan 21-9.
Klik: Hafiz/Gloria Juara Ganda Campuran Thailand Open 2018
Salip menyalip poin sudah ditunjukkan kedua pemain pada awal game pertama. Sayangnya, Tommy selalu gagal memberikan perlawanan dengan baik selepas kedudukan, 7-7.
Pada awal game kedua, Tommy masih terlihat kesulitan karena sempat tertinggal empat poin. Namun, berkat kegigihan yang ditunjukkannya, raihan poin bisa terhenti sampai angka 13.
Entah apa yang menjadi kendala, permainan Tommy malah semakin merosot ketika memainkan game ketiga. Raihan poinnya saat itu sempat molor di angka empat dan Tsuneyama pun bisa melesat dengan cepat.
Klik: Hasil Semifinal Thailand Open 2018: Indonesia Sisakan Tiga Wakil
Tommy dan Tsuneyama belum pernah bentrok sekalipun pada turnamen sebelumnya. Ada indikasi kekalahan Tommy itu dikarenakan belum pulih benar dari cedera pergelangan kaki saat mengarungi Indonesia Open 2018 pekan lalu.
Dengan takluknya Tommy, artinya Indonesia harus puas hanya bisa membawa dua gelar juara dari Thailand Open 2018. Prestasi itu ditorehkan oleh Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News