Jojo mengakui bahwa Wang tampil impresif dan bermain menekan sejak awal. Bahkan, Wang mampu mengantisipasi perubahan gaya bermain tunggal putra nomor enam dunia ini.
Jojo juga mengakui bahwa kekalahan dari Wang di luar ekspektasinya. Terlebih lagi, ia terbawa tempo permainan sang lawan.
“Dari pertama main saya sudah langsung tertekan. Dan saya juga nggak bisa keluar dari tekanan itu. Padahal beberapa kali saya sudah coba mengubah pola untuk main lebih reli dan lebih sabar lagi. Tapi sayangnya lawan bisa membaca permainan saya,” ungkap Jonatan Christie kepada badmintonindonesia.org.
“Selain itu saya juga pengen buru-buru matiin lawan, jadi malah berantakan mainnya. Lawan main lebih cepat sedikit saya jadi agak panik. Saya betul-betul nggak bisa keluar dari tekanan,” lanjutnya menambahkan.
“Saya kecewa sekali dengan permainan hari ini. Karena hasil ini benar-benar diluar ekspektasi saya. Saya nggak bisa maksimal dan permainan saya betul-betul nggak keluar sama sekali,” jelasnya.
Jojo masih memiliki peluang lolos ke semifinal. Namun, ia memiliki misi berat untuk menaklukkan Kento Momota pada laga terakhir penyisihan grup.
“Lawan Momota pastinya nggak akan mudah, tapi saya mau berusaha semaksimal mungkin. Karena kalau sudah di lapangan, apapun bisa terjadi. Apapun masih bisa diusahakan dan diperjuangkan. Dan semoga saya bisa main lebih baik lagi daripada hari ini,” pungkasnya.
Video: SEA GAMES 2019 Akhirnya Resmi Ditutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id