Ginting merasa performanya mulai kembali setelah absen lama akibat cedera meski belum mencapai level tertinggi. Ia merasa bisa beradaptasi lebih baik dengan kondisi turnamen.
"Mengucap syukur bisa bermain dengan tanpa cedera. Memang kondisi di sini cukup terasa menang dan kalah anginnya dan itu membuat saya kurang bisa menerapkan strategi yang disiplin dan banyak mati sendiri. Itu membuat lawan lebih percaya diri," kata Ginting.
"Dari dua turnamen ini, hasil positif yang bisa saya ambil adalah bisa merasakan lagi atmosfer pertandingan, tekanannya, tegang di dalam lapangannya. Bukan hanya tentang diri sendiri tapi faktor eksternal seperti bagaimana menjawab strategi lawan dengan cepat, adaptasi cepat, juga ada faktor lapangan dan shuttlecock yang berbeda, yang tidak saya dapat di latihan," bebernya.
"Jadi di sini dan Jepang minggu lalu berusaha maksimal, ada kesulitan apa coba cari solusinya. Secara keseluruhan saya menilai performa saya ada di 60-70 persen," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id