Praveen/Melati yang berstatus sebagai juara All England 2020 itu tampak kewalahan mengimbangi permainan Tang/Tse di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua. Sebab, mereka kalah dengan skor telak 21-11, 21-15 dalam tempo 30 menit.
Dari game pertama, Praveen/Melati sudah tertinggal serta tertekan sejak poin-poin awal. Ketertinggalan ini semakin menjadi usai interval pertama. Kemudian pada game kedua, Tang/Tse langsung leluasa meraih poin kemenangan setelah diimbangi Praveen/Melati pada kedudukan 11-11.
"Pertandingan tadi, pemain Hong Kong lebih siap dan inilah hasilnya," ujar Praveen seusai laga mengomentari jalannya pertandingan seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.
"Sulit untuk mengembangkan permainan dalam situasi seperti itu," tambahnya.
Dengan kegagalan ini, Praveen/Melati menelan kekalahan kedua dalam tiga kali bertanding di ajang berhadiah total USD1,5 juta itu. Sebelumnya, mereka sempat dijegal ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada laga pertama fase grup.
"Evaluasi pasti dilakukan setelah melihat penampilan di tiga pertandingan. Masih ada Kejuaraan Dunia pekan depan dan turnamen lainnya. Saya harap bisa tampil lebih baik lagi," tutup Praveen. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
