Jesita/Febi mengakui bahwa Linda/Isabel memberi mereka perlawanan sengit karena belum bisa membaca pola main lawan. Untungnya, Jesita/Febi perlahan bisa membaca pola main lawan dan mengatasi tekanan sehingga bisa menang.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera dan bisa memenangi menang. Tadi jalannya pertandingan di gim pertama kami mengalami kesusahan karena belum tahu bagaimana pola main lawan," kata Febi.
"Selain itu juga belum bisa mengatasi dan beradaptasi dengan angin yang berhembus di lapangan. Alhamdulillah di gim kedua kami bisa bermain lebih baik dan menang dengan skor lumayan jauh," papar Febi.
Baca juga: Ana/Tiwi Maju ke 8 Besar Thailand Masters 2024
Pada babak 8 besar, Jesita/Febi berpotensi menghadapi kompatriotnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Namun, Lanny/Ribka harus menghadapi unggulan dua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada babak 16 besar.
"Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, kami harus berani capek saja. Siapa pun lawannya, kami harus bisa menampilkan permainan yang terbaik. Lawan pasangan senior, kami mau memberi yang terbaik dan tampil tanpa beban saja," ujar Jesita.
"Untuk besok seandainya ketemu Thailand, kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami harus main semaksimal mungkin saja. Kami juga harus lebih siap. Harus berani di lapangan. Kami akan mengatur strategi juga," tegas Febi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News