Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Januari, juara Orleans Masters 2022 itu mengaku sudah mempersiapkan dengan matang strategi melawan wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
Meski unggul di game pertama dengan skor 21-17, pada game kedua terlihat Putri KW menurun sehingga kurang fokus dan akhirnya tertinggal 23-25. Beruntung di poin kritis pada game ketiga, tunggal putri rangking 44 dunia itu bangkit dan menang dengan skor 23-21.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi Aya Ohori. Saya sudah siap capek karena lawan juga punya tipe permainan yang sangat baik," tutur Putri KW.
"Menghadapi lawan seperti itu saya tidak boleh menyerah, mengingat jika menyerah mental bertanding bisa turun drastis," ungkap Putri KW.
Dukungan publik Istora Senayan juga turut membuat tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu makin semangat. Pada partai penentuan, permainan Putri meningkat seusai sorak penonton Istora memberikan dukungan kepada Putri KW.
"Saya tidak ingin tampil mengecewakan di depan suporter yang telah mendukung. Terutama buat papa saya yang sudah jauh-jauh mendukung," tambah Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News