Apri/Siti merasa permainan mereka sudah cukup baik, namun kesalahan demi kesalahan yang mereka lakukan pada game kedua membuat Rachel/Febi bisa bangkit. Untungnya, Apri/Siti bisa bangkit dan meraih kemenangan pada game ketiga.
"Di game pertama kami sudah benar-benar siap mau bermain seperti apa sudah tau antisipasinya, di game kedua dari Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum tidak terlalu banyak mengubah pola, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri jadi kayak gak siap," ujar Fadia.
"Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum cukup baik karena mereka lengkap ada pemain depan dan belakang, serangan mereka satu sama lain juga bagus, serta untuk keberanian mereka mencoba pola juga bagus, jadi sekiranya kita bisa sama-sama bisa naik. Sayang kita bertemu di babak pertama," urai Apri.
Baca juga: Hong Kong Open 2025: Lanny/Tiwi Tanpa Kesulitan Lalui Babak Pertama
Apri/Fadia merasa chemistry mereka tak menjadi masalah meski lama tak tampil bersama. Keduanya kerap dipasangkan ketika latihan sehingga chemistry tetap terjaga meski ada perbedaan ketika berlatih dan bertanding.
"Dari Chemistry kami, saya rasa baik ya. Karena meskipun tidak berpasangan di Pelatnas, kita sering dipasangkan saat latihan. Saya sering ngobrol dan sharing juga sama kak Apriyani Rahayu. Baru dipasangin lagi kami mau coba balikin hawa main kami di lapangan," jelas Fadia.
"Yang akan di persiapkan di babak 16 besar pastinya untuk pola permainan, besok kita libur jadi latihan lagi dan mempererat Chemistry," ulas Apri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News