Mundurnya Lindaweni Fanetri cukup memberi andil mengapa tunggal putri menjadi sektor yang paling disorot. Sebab, ada kesenjangan prestasi antara Linda terhadap para juniornya.
Klik: Lorenzo dan Rossi Berharap Pertemanan Membaik Setelah Beda Tim
Selain itu, minimnya prestasi dari sektor ini juga menjadi perhatian khusus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Susi Susanti.
"Perombakan besar-besaran terjadi di tunggal putri. Atlet yang sudah bagus dipertahankan dan yang belum baik akan kami evaluasi," ujar Susi Susanti dalam jumpa pers di Gedung Pelatnas Cipayung.
"Ini adalah penilaian dari pelatih agar kedepannya ke depannya bisa lebih baik lagi," tambahnya.
"Kami sengaja memberikan perhatian khusus, karena kami ingin tunggal putri menghadirkan prestasi dan juara. Selain itu, akan lebih baik lagi kalau kami punya regenerasi pertama dan kedua," lanjut legenda tunggal putri Indonesia tersebut.
Klik: Rio Haryanto Dipastikan Tak Berlaga di F1 2017
Selepas pensiunnya Linda, saat ini skuat utama tunggal putri diisi oleh Fitriani (Exist), Hanna Ramadhani (Mutiara), Dinar Dyah Ayustine (Djarum), Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara), Ruselli Hartawan (Jayaraya), Aurum Octavia Winata (SBC), dan Gabriela Meilani Moningka (Jayaraya).
Video: Rossi Belum Berpikir untuk Pensiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News