Tiket ke semifinal itu didapat Ahsan/Hendra setelah menaklukkan unggulan ketujuh asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dengan skor 21-15, 22-20 dalam tempo 39 menit pada fase perempat final di Utilita Arena Birmingham, Jumat 18 Maret.
"Kami mencoba terus memegang kendali permainan. Kami terus mencoba menyerang mereka dari awal. Itu membuat kami nyaman di laga kali ini," kata Hendra seusai laga dalam rilis Humas PBSI.
Meski menang cepat dalam dua gim langsung, jalannya pertandingan tetap tidak gampang bagi The Daddies. Terlebih, Ahsan sempat mengalami cedera betis pada gim kedua dan membuat laga terhenti beberapa menit untuk memberikannya perawatan medis.
Tapi bukan The Daddies namanya bila harus menyerah pada cedera. Seringkali mereka turun dengan kondisi tidak fit tapi tetap dapat memenangkan pertandingan, begitu juga ketika menghadapi Kim/Anders.
"Sekarang, betisnya jadi sakit yang kiri dan kanan. Cebelum berangkat, yang kiri sempat ketarik dan hari ini yang kanan kena juga," ungkap Ahsan.
"Tetap fokus saja dengan pertandingan dan atur strategi terus dengan Koh Hendra," sahut Ahsan tentang kunci kemenangan saat bertanding di kondisi cedera.
Dengan adanya tiga ganda putra yang melewati perempat final peluang menciptakan all Indonesian semi finals pun semakin terbuka lebar. Sebab beberapa saat lagi, ada pertandingan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kontra wakil Tiongkok He Ji Ting/Tan Qiang.
"Ini hasil yang baik buat kami, buat tim Indonesia. Saya harap Leo/Daniel juga bisa menang nanti untuk menciptakan all Indonesian semi finals," tutup Hendra. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News