Rexy melihat langsung karena memang sedang mengawal Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sedang menghadapi Yeremia dan Pramudya Kusumawardana di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 17 Juni. Saat itu, wakil Indonesia berbalik kalah pada pengujung laga karena Yeremia mengalami cedera lutut cukup parah.
Sambil terpincang-pincang dan meringis kesakitan, Yeremia memilih melanjutkan pertandingan dengan Pramudya. Tim medis sudah menghampiri Yeremia dan wasit pun menawarkan pengunduran diri, tapi tidak dipedulikan oleh Yeremia. Dengan begitu, Chia/Soh berbalik menang dengan skor 14-21, 21-12, 22-20 dalam tempo 56 menit.
Seusai laga, Rexy sebagai legenda bulu tangkis Tanah Air langsung memeluk Yeremia yang terbaring sambil menangis di lapangan. Menurutnya, apresiasi itu dilakukan karena salut dengan perjuangan yang ditunjukkan Yeremia.
"Dia sudah berjuang kuat dan memberikan yang terbaik. Pada prinsipnya, saya kasih semangat saja kepada dia," ujar Rexy dengan mata merah berkaca-kaca menahan tangis.
"Maaf, saya enggak bisa ngomong. Dia masih usia muda," tambahnya sambil meninggalkan para wartawan dengan raut muka sedih.
Kekalahan Pramudya/Yeremia tentu sangat disayangkan karena mereka sudah tampil apik merebut tiket perempat final dari juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan. Selain itu, tim ganda putra Indonesia jadi hanya menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saja di perempat final.
Sebagai tambahan informasi, Humas PBSI menerangkan bahwa perkembangan kondisi Yeremia masih ditunggu karena dirinya baru mendapat asupan obat dan butuh waktu 15-20 menit untuk menjalani pemindaian MRI. Setelah itu, baru diketahui seserius apa yang menimpa Yeremia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News