Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 10 Juni, Marcus/Kevin baru bisa memastikan tiket semifinal setelah menundukkan wakil Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 10-21, 21-11, 21-18 dalam tempo 51 menit. Saat itu, mereka sempat tertinggal lebih dulu pada gim pertama.
Selepas pertandingan, juara All England 2017 dan 2018 itu mengaku belum tampil maksimal karena Marcus masih menjalani pemulihan cedera. Kemudian, Goh/Izzuddin juga tidak memberi kesempatan untuk mengembangkan permainan pada gim pertama.
“Pada gim pertama kami kalah start. Mereka bisa unggul karena menekan kami sepanjang laga," ungkap Kevin dalam rilis Humas PBSI.
"Dengan kondisi belum begitu pulih, saya tetap bisa bermain hingga akhir. Kondisi saya masih sedikit sakit," timpal Marcus.
"Tapi, kami tetap melakukan yang terbaik. Kami berdua selalu berkomunikasi di lapangan dan saling bantu cover (menjaga) satu sama lain," tambah Marcus yang lahir pada 9 Maret 1991 itu.
Ke depannya, suami dari Agnes Amelinda Mulyadi itu mengaku ingin melakukan perawatan lebih lanjut untuk memeriksakan kondisinya. Hal itu wajib dilakukan demi menghindarkannya dari cedera yang lebih serius.
"Saya mau pengecekan lebih lanjut, belum tahu kapan sembuhnya. Mungkin satu dalam dua bulan ke depan sudah bisa, meski masih merasakan sakit," pungkas Marcus.
Selanjutnya pada semifinal, Sabtu 11 Juni, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang. Meski berstatus nonunggulan, Liang/Wang tidak bisa dianggap remeh karena sukses melewati perempat final setelah menundukkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
