Taufik yang sempat menyandang gelar sebagai tunggal putra terbaik dunia memutuskan gantung raket ketika berusia 32 tahun atau tepatnya pada 2014. Selepas itu, Simon Santoso dan Tommy Sugiarto yang diyakini mampu melanjutkan kesuksesan Taufik, masih melempem hingga kini.
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) sudah menyiapkan tiga pemain muda yang digadang-gadang bisa memberikan harapan lebih baik, yakni Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie.
Taufik merasa PBSI masih memiliki banyak pekerjaan rumah agar mampu mencetak pemain berkualitas. Taufik menyadari tugas itu tidak bakal terealisasi dalam waktu dekat. Namun, Taufik meminta kepada PBSI agar memperbaharui berbagai program latihan sejak dini.
"Para tunggal putra sekarang bagus, tapi regenerasi itu memang butuh waktu. Setelah saya, ada Simon dan Tommy. Mereka juga bagus tapi enggak stabil. Keduanya sempat masuk ranking 10 besar dunia. Tapi permainan mereka masih tidak stabil. Dari situ terlihat ketimpangannya," papar Taufik kepada Metrotvnews.com, Rabu (2/3/2016)
"Ginting, Ihsan, Jonatan harus dipersiapkan dari sekarang. Sepertinya prestasi mereka baru bisa terlihat dengan baik ketika Asian Games 2018. Saat itu, mereka sedang berusia 21-22 tahun, atau berada di usia emas," tambah peraih medali emas Olimpiade 2004 tersebut.
Taufik saat ini disibukkan oleh berbagai aktivitas olahraga, di antaranya menjadi Wakil Ketua III bidang permainan Satlak Prima. Ia mengaku tidak bisa membantu perkembangan tunggal putra Indonesia karena bukan bagian dari PBSI.
"Nanti kalau ikut campur malah dianggap sok tahu. Karena saya bukan orang PBSI. Kemudian kalau ketemu mereka (para tunggal putra Indonesia) dan ngobrol seputar bulu tangkis juga bukan tugas saya, karena saya bukan pelatih," tandas suami Ami Gumelar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News