Meski sering latihan bareng di Pelatnas PBSI, tetap bukan tugas mudah bagi Fajar/Rian untuk menundukkan mantan ganda putra terbaik dunia itu. Mereka harus bertanding selama 47 menit di Jyske Bank Arena, Odense dan baru bisa menutup laga dengan skor 21-19 dan 28-26.
Jalannya pertandingan sudah sengit sejak gim pertama. Jual beli serangan tak terhindarkan sejak poin-poin awal dan Marcus/Kevin terpantau lebih sering memimpin perolehan angka. Tapi, Fajar/Rian berhasil menemukan momen tepat untuk membalikkan keadaan pada poin-poin akhir.
Saat tertinggal 10-17, Fajar/Rian sukses menggeber serangan dan meraup tujuh poin secara berturut-turut untuk berbalik unggul menjadi 18-17. The Minions--julukan Marcus/Kevin masih mampu mengejar menjadi 19-18, tapi Fajar/Rian balas dengan raihan empat poin secara beruntun demi merebut gim pertama.
Tidak terlalu berbeda dengan gim kedua, Marcus/Kevin sejatinya lebih sering memimpin perolehan poin dan bahkan nyaris menang ketika unggul 20-17. Namun, Fajar/Rian tidak membiarkan itu terjadi dan tetap gigih membalikkan keadaan, meskipun itu lewat perebutan poin deuce yang sangat ketat.
Hasil pertandingan tidak hanya membuat Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menjuarai Denmark Open 2022. Namun, mereka jadi memangkas rekor pertemuan dengan Marcus/Kevin menjadi 4-6. Terlebih pada pertemuan terakhir di semifinal French Open 2021, Fajar/Rian kalah dari Marcus/Kevin dengan skor 19-21, 21-12, 24-26.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News