Sudah kurang lebih 26 tahun tak ada tunggal putra Tiongkok yang menjadi juara di Indonesia baik di Indonesia Open atau kejuaraan lainnya. Akan tetapi, hal itu berhasil dipecahkan oleh Chen Long dan itu membuatnya girang.
"Kejuaraan Dunia tahun ini terasa berat buat saya. Setiap hari terasa sangat lama buat saya. Tapi saya senang bisa menjadi juara di Indonesia," ujar Chen Long kepada wartawan, Minggu (16/8/2015).
Selepas memastikan diri menjadi juara dunia, Chen Long merayakannya dengan sangat emosional di lapangan. Menurutnya, turnamen kali ini lebih sulit dibanding tahun lalu sehingga membuatnya terlarut dalam euforia kegembiraan.
"Turnamen tahun ini sangat sulit bagi saya, setiap pertandingan susah dan pemain lain juga sangat kuat. Kemenangan ini bagus buat Tim Tiongkok," pungkasnya.
Bagi Chen Long, kemenangan ini adalah gelar juara dunia keduanya. Gelar pertamanya didapat saat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014, Kopenhagen, Denmark.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
