Tidak ada kesulitan khusus bagi Kenta/Ayane ketika bertanding kontra Praveen/Debby. Saat itu, mereka hanya butuh waktu 37 menit untuk menutup laga dengan skor straight game, 21-13 dan 21-17. Jalannya pertandingan pun sukses didominasi dengan baik oleh Kenta/Ayane.
Praveen/Debby sempat tampil meyakinkan ketika merebut poin lebih dulu pada game pertama. Namun setelah itu, keduanya malah tertekan dan selalu gagal untuk menyalip poin. Saking sulitnya keluar dari tekanan, Praveen/Debby harus tertinggal enam poin secara berturut-turut.
Klik: Tontowi/Liliyana Lolos ke Semifinal sebagai Runner-up
Dominasi Kenta/Ayane masih belum berakhir ketika memainkan game kedua. Akan tetapi, Praveen/Debby sempat memberikan sedikit perlawanan ketika unggul 15-14. Sayang perlawanan itu tidak bertahan lama. Kenta/Ayane langsung menggeber serangan dan mencuri lima poin berturut-turut sebelum akhirnya menutup laga.
Sejatinya, Praveen/Debby selalu keluar sebagai pemenang dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Kenta/Ayane. Namun dengan hasil ini artinya rekor pertemuan kedua pasangan tersebut menjadi, 2-1.
Praveen/Debby sudah dipastikan gugur dari turnamen sebelum menghadapi Kenta/Ayane. Sebab, keduanya juga gagal meraih kemenangan ketika melakoni laga pertama kontra Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok) dan laga kedua kontra Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Klik: Ganda Putra Jepang Sukses Membuat Marcus/Kevin Tertekan
Kendati demikian, gugurnya Praveen/Debby belum memupus harapan Indonesia untuk mencuri gelar juara nomor ganda campuran di ajang DWSSF 2017. Pasalnya, masih ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang melaju ke semifinal dengan status runner up Grup B.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mewakili Indonesia dari nomor ganda putra masih harus berjuang keras pada laga pamungkas Grup A kontra Li Junhui/Liu Yuchen. Itu terjadi karena keduanya takluk oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada laga kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id