Tidak mudah bagi kedua pasangan tersebut untuk lolos ke perempat final. Sebab, mereka harus melewati rubber game untuk mengalahkan lawan-lawan mereka di babak ketiga alias babak 16-besar pada Kamis 24 Agustus.
Untuk pasangan Owi/Butet, mereka harus melewati perlawanan ketat dari pasangan Republik Irlandia Sam Magee/Chloe Magee. Pada babak itu, mereka menang atas Sam/Chloe dengan skor 19-21, 21-16, 21-10.
Baca: Update Medali: Tambah 4 Emas, Indonesia Masih Tertahan di Urutan Lima
Kesulitan sudah dirasakan Tontowi/Liliyana pada game pertama. Ketika itu, mereka tertinggal 7-11 pada interval pertama.
Namun, Tontowi/Liliyana mencoba untuk bangkit sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Hanya saja, mereka tak sanggup memberikan perlawanan lebih lagi setelah kalah dengan skor 19-21.
Kekalahan pada game pertama tak membuat Owi/Butet panik. Mereka justru mampu memperbaiki performa mereka pada game kedua. Hasilnya, mereka sukses memenangkan game itu dengan skor 21-16.
Owi/Butet pun semakin terlihat di atas angin usai memenangkan game kedua. Itu terlihat ketika mereka tampil dominan pada game ketiga. Di mana mereka mampu membuat keunggulan dengan skor 13-3, sebelum menutup kemenangan dengan skor 21-10.
Baca: Raih Emas, Triady Fauzi Pecahkan Rekornas
Nasib serupa dialami Praveen/Debby ketika menghadapi pasangan India Pranaav Jerry Chopra/N. Sikki Reddy. Pada laga itu, mereka memenangkan laga lewat tiga game 20-22, 21-18, 21-18 dalam waktu 1 jam tiga menit.
Selanjutnya, Praveen/Debby akan menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen pada babak perempat final. Sedangkan Owi/Butet akan berduel melawan pasangan Tiongkok lainnya, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Sementara itu, hasil kurang memuaskan didapat pasangan ganda putra Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama. Mereka harus takluk dari pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat tiga game 18-21, 24-22, 15-21.
Video: Menpora Harap Liga Santri Nusantara Jadi Ajang Pencarian Bakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News