"Butuh waktu lama, dua sampai tiga tahun, tidak bisa satu atau dua bulan," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 16 Juni 2017.
PBSI kini hanya bisa memoles pemain lama. Pemain lama terus ditempa agar memiliki teknik, mental, dan stamina yang mumpuni untuk bertarung di kompetisi internasional. "Ini sedang kita usahakan," kata Wiranto.
Wiranto menargetkan prestasi di beberapa kompetisi internasional. Meski, pria yang menjabat sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan ini sadar persaingan perebutan juara sangat ketat.
Wiranto mencontohkan, ganda campuran yang mendapatkan emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Prestasi itu disusul dengan prestasi ganda campuran di All England 2017. Tapi, mempertahankan prestasi sangat sulit.
Menurut Wiranto, banyak faktor yang memengaruhi prestasi seorang atlet pada perhelatan internasional. Wiranto meminta publik tak berkecil hati dengan prestasi minor yang didulang atlet bulutangkis Indonesia saat ini.
"Saya juga tidak akan salah menyalahkan, kalau sekarang buruk ya tanggung jawab saya, enggak apa-apa, kalau baik ya tolong ada pujian sedikit," kata Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id