Adu Kesabaran
Fajar/Fikri sempat kesulitan ketika lawan bermain lambat pada game pertama. Tapi, Fajar/Fikri berani meladeni permainan lambat lawan dengan bermain lebih sabar dan melancarkan serangan yang presisi ketika mendapat celah.Fajar/Fikri juga sempat kewalahan dengan kondisi lapangan senyap dan dingin sehingga menguras stamina lebih banyak. Perubahan pola juga dilakukan Fajar dengan membiarkan Fikri bermain lebih sering di depan untuk memaksimalkan kecepatannya dalam memotong bola lawan.
"Bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami cukup kaget dengan suasana lapangan yang senyap dan agak dingin jadi sedikit engap di awal padahal pemanasan sudah lumayan baik," kata Fajar.
Baca juga: Salsabila tak Temui Kesulitan untuk Amankan Tiket 32 Besar
"Di gim pertama lawan memperlambat tempo dan membuat kesulitan hingga interval. Setelah itu kami meladeni tempo mereka dengan bermain sabar, banyak mengolah bola lalu di saat ada kesempatan baru menyerang," beber Fajar.
"Di gim kedua kondisi lapangan ada kalah angin yang dirasakan jadi perlu waktu untuk beradaptasi lagi. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi setelah interval kami mencoba bermain lebih safe saja," ulas Fikri.
"Ini berbeda dengan pertemuan pertama kami di Korea Open lalu, ketika itu mereka langsung bermain cepat. Hari ini juga, saya membiarkan Fikri banyak bermain di depan untuk banyak memotong bola pengembalian lawan dengan kecepatan yang dia miliki," papar Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id