Seperti diketahui, tim Indonesia didiskualifikasi lantaran dilaporkan satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham. Alhasil, para pemain dilarang bertanding dan harus menjalani karantina.
Sontak, insiden tersebut menyita perhatian di Tanah Air. Menpora Zainudin Amali mengatakan Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi kepadanya dan pihak-pihak terkait.
"Presiden meminta kepada kami dan Kemenlu untuk melakukan langkah cepat dan terbaik terutama untuk menyelamatkan anak-anak (atlet) kita di sana," ujar Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual, Jumat 19 Maret 2021.
"Pak Presiden meminta supaya perlakuan tidak baik harus tetap dipersoalkan, jangan didiamkan. Melalui NOC dan PBSI. Kami back-up apa yang diperlukan NOC (National Olympic Committee) dan PBSI, sangat jelas pernyataan kami yakni BWF tidak profesional, tidak transparan, dan diskriminatif," tegas Zainudin.
Ketua NOC (National Olympic Committee) Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut akan membawa kasus ini ke Arbitrase Internasional.
"Sampai saat ini, BWF belum meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Apa yang dilakukan dengan BWF, sangat tidak profesional. Kita akan melanjutkan kasus ini ke Arbitrase Internasional," tegas Okto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News