Gregoria kalah rubber game dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong. Sedangkan Apri/Fadia harus mundur setelah Apri mengalami cedera bahu kanan.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, kecewa dengan hasil wakil Indonesia di Swiss Open 2023 yang gagal meraih gelar setelah mampu meraup dua gelar tahun lalu. Kendati begitu, Rionny tetap bangga dengan performa Gregoria dan Apri/Fadia.
"Secara umum, saya tentu tidak puas karena tidak ada titel juara yang bisa direbut pemain Indonesia dari turnamen Swiss Open tahun ini. Padahal, tahun lalu masih ada dua gelar yang kita raih," kata Rionny.
"Gregoria dan Apriyani/Fadia sudah tampil maksimal hingga ke semifinal. Sayang, Apri harus mundur karena cedera bahu. Sedangkan Gregoria tidak bisa memanfaatkan kesempatan terbuka untuk lolos ke final," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News