Ginting mengakui bahwa postur Axelsen yang tinggi membuat serangan-serangan yang ia bangun ternetralisir. Ginting pun menyanjung permainan Axelsen yang jarang membuat kesalahan dan pertahanannya sulit ditembus.
"Saya bersyukur bisa main dan tidak cedera. Dari permainan tadi, Viktor memang bermain aman dan jarang membuat kesalahan. saya sebenarnya sudah menerapkan strategi menyerang, tetapi postur dan jangkaun Viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan. Semua bola-bola saya bisa dijangkau," ujar Ginting usai laga.
"Saya pun sudah menyerang tetapi kadang tidak tembus dan bikin salah. Memang saya juga sudah berusaha maksimal. Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin. Tetapi Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus," tutur Ginting.
Ginting juga meminta maaf karena gagal menyumbang angka bagi tim merah Putih. Tapi ia yakin rekan-rekannya bisa membalikkan keadaan dan memberi angka bagi Indonesia.
"Game kedua saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak. Saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan. Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma, sayang poinnya terlampau jauh susah ubtuk dikejar," tambah Ginting.
"Sayang saya gagal menyumbangkan angka di pertandingan semifinal ini yang tentu semua pemain ingin menang dan sumbang angka. Saya pun akan segera gantian memberi dukungan ke teman-teman yang bertanding. Semoga bisa dapat poin," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News