Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun di laga terakhir di luar dugaan takluk dari Hoo Peng Ron/Cheah Yee See. Praveen/Melati kalah lewat rubber game 21-19, 10-21, dan 21-16.
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky, cukup kecewa dengan performa Praveen/Melati yang di atas kertas lebih diunggulkan. Menurutnya, Praveen/Melati tampil terlalu berhati-hati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau di game ketiga permainan Praveen/Melati lebih berani, hasilnya akan lain. Mereka harus konsisten. Di game kedua, mereka bagus, kenapa di game ketiga malah hilang. Harus all out," kata Rionny.
Meski belum maksimal, Rionny tetap berterima kasih atas dukungan seluruh rakyat di Tanah Air. Ia berjanji penampilan Indonesia akan membaik di Piala Thomas & Uber.
"Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, baik yang hadir ke lapangan langsung maupun di Tanah Air," ungkapnya.
"Kami harus tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi Piala Thomas dan Uber pekan depan di Denmark," tuturnya.
"Kita harus lebih siap. Makanya, hari-hari terakhir di sini saya meminta semua pemain menjaga kondisi," tutup Rionny.