Kendati menang mudah, mereka mengaku belum tampil maksimal. Kondisi lapangan juga masih menjadi perhatian ganda yang karib disapa Owi/Butet itu.
“Kami sempat mencari-cari dulu, masih adaptasi pada pertandingan pertama. Ini pertemuan pertama, jadi mungkin belum langsung panas,” kata Tontowi.
“Di awal kami startnya agak lambat, jadi sempat tertinggal dulu. Tapi di pertengahan game pertama sampe kedua sudah mulai enak mainnya,” kata Liliyana menambahkan.
Di perempat final nanti, Tontowi/Liliyana masih menunggu lawan antara Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na, Korea dan Liu Cheng/Huang Dongping, Tiongkok.
Dengan Yoo/Chang, mereka pernah sekali bertemu di Taiwan Open 2011. Saat itu Tontowi/Liliyana menang 15-21, 21-13 dan 21-16. Sedangkan dengan Liu/Huang, keduanya belum pernah bertemu.
Baca: Ayah Meninggal Dunia, Nitya Mundur dari Tiongkok dan Hong Kong Open
“Yang penting kami siap terus dan jangan kendor. Belajar dari hari ini kami harus langsung in dan fokus. Karena bisa bahaya juga kalau nggak langsung fokus,” ungkap Liliyana.
Masih ada peluang buat sektor ganda campuran menambahkan wakilnya di babak perempat final. Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan Liu Yuchen/Chen Lu, Tiongkok, sedangkan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen, Tiongkok. (Badmintonindonesia.org)
Video: Kalahkan Raonic, Djokovic Pastikan Tempat di Semifinal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News