Praveen/Debby dan Fischer/Pedersen menampilkan permainan ketat pada awal game pertama. Akan tetapi, Praveen/Debby sukses meninggalkan Fischer/Pedersen 11-5.
BACA: Bottas Dilirik Mercedes, Felipe Massa Bisa Tunda Pensiun
Setelah unggul saat interval, Praveen/Debby malah tampil melempem. Mereka terkejar sampai 11-11. Lalu poin juga ketat sampai 14-14.
Namun, selepas itu Praveen/Debby mampu memperbaiki permainan. Mereka kemudian menutup game pertama dengan kemenangan 21-17.
Pada game kedua, pasangan Indonesia kembali melesat untuk unggul 10-5. Tapi mereka kembali lengah dan sempat didekati sampai 9-10. Saat interval, Praveen/Debby unggul 11-9.
Praveen/Debby kemudian tampil luar biasa selepas interval. Mereka terus mendulang poin sampai akhirnya menang dengan skor 21-16.
Ada cerita menarik saat poin-poin kritis game kedua. Bola pengembalian Fischer dianggap keluar oleh hakim garis dan membuat Praveen/Debby sudah mengira akan menang 21-15. Akan tetapi, Pedersen meminta challenge dan ternyata masuk.
Pertandingan kemudian dilanjutkan. Akan tetapi, Praveen/Debby akhirnya bisa menuntaskan pertandingan dua game langsung 21-16 dalam waktu 36 menit.
BACA: Sergio Perez Akui Hampir Meninggalkan Force India
Ini menjadi kemenangan ketiga di babak grup A dan Praveen/Debby lolos ke semifinal dengan status juara grup. Ini sekaligus mempertajam rekor pertemuan menjadi 5-6 masih untuk keunggulan Fischer/Pedersen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id