Jafar/Felisha mengaku bersyukur bisa memulai debut mereka di BAC dengan kemenangan, apalagi mereka berhasil mengalahkan wakil unggulan. Meski butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan lawan, Jafar/Felisha bisa tetap tenang dan memaksimalkan kehilangan fokus lawan.
"Puji Tuhan, bersyukur banget debut kami di BAC bisa bermain dengan baik dan melewati babak pertama dengan kemenangan. Tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru, mereka cukup berpengalaman. Dan ini yang kami cari, kami bertemu pemain yang peringkatnya lebih tinggi dan bisa menang, itu tujuan kami," tutur Felisha.
"Cheng Xing tadi dianggap racket abuse dan diberikan kartu merah, kami tidak tahu persis kejadian banting raketnya seperti apa. Tapi mereka tidak terima karena kami dapat satu poin tambahan dari hal tersebut jadi protes lumayan lama," jelas Felisha.
"Di gim pertama kami lama untuk beradaptasi, angkatan bolanya kurang nyaman dan temponya terlalu pelan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Masuk gim kedua sudah mulai menemukan permainannya. Lebih nyaman, lebih enak," ujar Jafar.
"Tadi lawan sempat medical break lalu kena kartu kuning karena delay dan akhirnya kena kartu merah. Kami jaga komunikasi, bicara strategi apa ketika mulai lagi. Lumayan lama tadi berhenti, sempat dingin juga jadi kami mengingatkan untuk terus fokus. Pelatih juga menyampaikan hal yang sama," ungkap Jafar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News