Berbicara seusai laga, Gregoria menjelaskan bahwa dirinya mampu mengimbangi permainan Intanon pada game pertama dan kedua. Namun, game ketiga menjadi milik Intanon karena Gregoria terbawa tempo permainannya.
Biar bagaimanapun, Gregoria memang kalah di atas angin. Intanon tampil sebagai mantan tunggal putri terbaik dunia yang kini berstatus sebagai unggulan ketujuh.
"Di game pertama dan kedua lumayan saya bisa mengikuti tempo mainnya. Beberapa kali juga curi bola dari dia dan mengimbangi kecepatannya," tutur Jorji, sapaan Gregoria.
"Tapi di game ketiga, saya sudah pontang-panting. Tempo permainannya juga bisa melebihi saya," tambahnya.
Dengan tersingkirnya Gregoria, Indonesia tidak memiliki wakil di nomor tunggal putri. Sebelumnya, Fitriani, Lyanny Mainaky dan Ruselli Hartawan telah tersingkir pada babak pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id