Seperti dilansir Antara, Gregoria yang turun sebagai unggulan keempat harus bekerja keras sebelum menutup pertandingan dengan skor 16-21, 21-14, 21-13 dalam laga berdurasi 55 menit di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang. Hasil tersebut ia syukuri sambil memuji perlawanan Asuka.
"Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini. Bukan pertandingan yang mudah, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin. Asuka pemain yang kuat dan ulet," ujar Gregoria seusai laga ketika diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
Baca juga: Kesulitan Antisipasi Pola Lawan Bikin Ubed Tersingkir
Pebulu tangkis 26 tahun itu juga mengaku makin nyaman bertanding di Kumamoto--kota yang menurutnya menghadirkan atmosfer positif dari penonton. Itu disampaikan Gregoria meski sering berhadapan dengan wakil tuan rumah.
"Crowd di sini selalu seperti ini, jadi bukan masalah besar. Malah menyenangkan karena penontonnya sportif, bahkan beberapa memberi dukungan untuk saya," tutur Gregoria.
Dengan hasil ini, Gregoria mempertahankan tren positifnya sejak babak pertama Kumamoto Masters Japan 2025. Sebelumnya, Gregoria sukses mengatasi Hung Yi-Ting dengan skor 21-9, 21-18 di babak 32 besar dan menyingkirkan Hina Akechi 23-21, 21-18 di babak 16 besar.
Selanjutnya pada semifinal, Sabtu 15 November mendatang, Gregoria akan menantang wakil Taiwan Chiu Pin-Chian yang melewati perempat final dengan mengalahkan kompatriotnya, Huang Yu-Hsun (18-21, 21-15, 21-17). Terkait itu, Gregoria tak ingin sesumbar mengatakan gelar juara sudah di tangan.
"Saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Evaluasi hari ini, pelajari permainan lawan, dan bersiap untuk besok," tutup Gregoria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id