Selain lewat naturalisasi, banyak juga atlet bulu tangkis dari negara-negara lain yang memang memiliki darah Indonesia. Baik dari orang tua ataupun kakek dan nenek mereka. Beberapa di antaranya juga masih memiliki kerabat di tanah air.
Berikut daftar pebulu tangkis berdarah Indonesia yang membela negara-negara lain di ajang Olimpiade Tokyo.
1. Setyana Mapasa (Australia)

Setyana Mapasa merupakan pebulu tangkis Australia yang memiliki darah Indonesia. Bahkan Setyana sendiri lahir di Manado, Sulawesi Utara 25 tahun silam.
Ia sempat masuk pelatnas PBSI saat masih junior. Kemudian saat beranjak ke level senior, Setyana dinaturalisasi oleh Australia.
Di ajang Olimpiade Tokyo, Setyana tampil di nomor ganda putri dan berpasangan dengan Gronya Somerville.
2. Ng Ka Long Angus (Hongkong)

Ng Ka Long Angus merupakan tunggal putra andalan Hongkong yang juga memiliki darah Indonesia.
Ibunya lahir di Surabaya, namun Ng Ka Long Angus memang lahir dan besar di Hongkong.
Ng Ka Long Angus merupakan salah satu tunggal putra yang cukup diperhitungkan. Saat ini ia menempati peringkat kesembilan dunia di bawah Lee Zii Jia (Malaysia) dan Jonatan Christie (Indonesia).
3. Vincent Wong Wing Ki (Hongkong)

Sama halnya dengan rekan satu negaranya Ng Ka Long Angus, Vincent Wong Wing Ki juga memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya.
Ayahnya kelahiran Sumedang, Jawa Barat sedangkan sang ibu lahir di Surabaya, Jawa Timur.
Pada peringkat BWF, Vincent memang masih dalam tahap menembus papan atas. Saat ini, Vincent berada di peringkat ke-46 dunia.
4. Alyssa Tirtosentono (Belanda)

Pebulu tangkis putri Belanda, Alyssa Tirtosentono juga diketahui memiliki darah Indonesia.
Kakek dan nenek Alyssa merupakan orang Jawa yang memang sudah lama menetap di Belanda.
Meski demikian, Alyssa sendiri tidak terlalu mengenal budaya Indonesia. Bahkan atlet berusia 19 tahun itu ia juga tidak bisa berbahasa Indonesia meski nama Jawa masih melekat di dirinya.
5. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Sedikit berbeda dengan nama-nama lain, Ade Resky Dwicahyo yang membela negara Azerbaijan memang asli Indonesia.
Ia sengaja memilih pindah warganegara karena persaingan menembus tim senior di Indonesia begitu berat.
Ade Resky memutuskan menjadi warga negara Azerbaijan tepatnya empat tahun lalu. Tampil di Olimpiade Tokyo merupakan debut Ade Rezky sebagai atlet Azerbaijan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id