BWF World Tour Finals merupakan prestasi terakhir Momota pada musim 2019. Gelar juara itu dia raih setelah menaklukkan pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada fase final.
Pencapaian di BWF World Tour Finals membuatnya memenangkan 11 gelar juara di sepanjang musim 2019. Termasuk di antaranya Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia dan All England.
Jika dirinci, pebulu tangkis bertangan kidal tersebut sudah memainkan 73 pertandingan dan hanya kalah sebanyak enam kali pada 2019. Tren positif itu membuat Momota makin nyaman sebagai tunggal putra terbaik dunia.
Lee Chong Wei yang juga legenda bulu tangkis Malaysia hanya mampu mengoleksi 10 gelar juara saja pada 2010. Selain itu, performanya juga makin merosot lantaran kanker hidung. Meski begitu, Momota tidak ingin jemawa atas pencapaiannya.
"Meskipun mematahkan rekor Lee Chong Wei. Saya tidak berpikir pantas dibandingkan dengannya, baik sebagai atlet maupun manusia biasa. Saya merasa belum pantas menjadi legenda dan harus bekerja lebih keras lagi untuk turnamen di masa mendatang," kata Momota dikutip dari Sportstar.
Bukan tugas mudah bagi Momota untuk menjadi pemain hebat seperti saat ini. Sebelumnya pada 2016, Momota pernah diskors asosiasi bulu tangkis negaranya karena tersandung kasus judi. Setelah masa skorsnya berakhir pada Juli 2017, Momota pun anjlok ke peringkat 282 dunia.
Perjuangan keras langsung ditunjukkan Momota untuk mengembalikan prestasi. Salah satunya menjadi pebulu tangkis Jepang pertama yang memenangkan nomor tunggal putra di Kejuaraan Dunia 2018. Pencapaian itu membuatnya berada di ranking tujuh dunia. (Sportstar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News