Ketiganya sudah tampil maksimal meskipun harus gugur lebih awal. Itu bisa terlihat dari ketatnya selisih poin yang tercipta seusai pertandingan.
Greysia/Apriyani dipaksa menyerah lebih dulu oleh unggulan kedelapan asal Korea Selatan, Hye Rin Kim/Lee So Hee. Meski kalah di atas kertas, Greysia/Apriyani sempat memaksa lawannya untuk bermain hingga rubber game.
Klik: Jonatan Christie Taklukkan Lin Dan pada Babak Pertama
Greysia/Apriyani sempat membuat Hye/Lee bekerja keras saat memainkan rubber game. Pasalnya, laga baru bisa selesai dengan skor deuce dengan total waktu 1 jam 21 menit.
Dengan gugurnya Greysia/Apriyani, artinya wakil Indonesia dari sektor ganda putri sudah habis. Itu terjadi karena hanya Greysia/Apriyani saja yang dipercaya tampil.
Beberapa saat kemudian, tren negatif Greysia/Apriyani malah diikuti oleh ganda campuran Praveen/Debby. Keduanya dipaksa menyerah oleh wakil tuan rumah Zhang Nan/Liu Xuanxuan hanya dalam tempo 39 menit.
Dengan tersingkirnya Praveen/Debby, sektor ganda campuran Indonesia hanya bisa menggantungkan harapan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Keduanya berhak ke babak kedua setelah menang telak atas Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt.
Wakil Indonesia selanjutnya yang gugur adalah Anthony Ginting. Ia tak berdaya setelah berhadapan dengan wakil Hongkong, Ng Ka Long Angus. Meski laga keduanya hanya berakhir dalam dua game, namun raihan poin yang tercipta terbukti sangat ketat.
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia yang gugur pada babak pertama:
Zhang Nan/Liu Xuanxuan (Tiongkok)
vs 21-18 dan 21-18
Praveen Jordan/Debby Susanto
Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
vs 22-20 21-18
Anthony Sinisuka Ginting
Hye Rin Kim/Lee So Hee (Korea Selatan)
vs 19-21, 21-7, dan 23-21
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News