Seperti dua pertemuan sebelumnya, duel Hendra/Ahsan melawan Tang/Or kembali menegangkan. Hendra/Ahsan secara mengejutkan dikalahkan Tang/Or di babak perempat final Piala Thomas 2016 dengan skor 17-21, 19-21. Padahal dari segi ranking dan pengalaman, Hendra/Ahsan lebih unggul.
Di hadapan pendukung Indonesia yang memadati Istora Senayan, Hendra/Ahsan berhasil tuntaskan dendam mereka dengan dua game langsung.
“Tadi memang cukup susah. Dalam beberapa pertemuan memang selalu ramai, terakhir kali kami kalah dari mereka. Kami mempelajari permainan lawan, hari ini bisa menang cuma ya tetap ketat,” ujar Hendra kepada wartawan.
“Di game kedua mereka lebih bisa mengatur permainan, mereka terus menyerang. Soal angin, pengaruhnya pasti ada. Kuncinya adalah jangan menyerah sebelum pertandingan selesai,” tambah Hendra.
“Permainan tadi sulit, tidak bisa dilihat dari sisi peringkat, dari segi permainan, mereka bagus. jarang ada musuh yang kidal seperti ini. Kami bersyukur kali ini bisa menang,” beber Ahsan.
Sementara itu, Or/Tang mengaku sangat menikmati pertandingan hari ini melawan Hendra/Ahsan. Mereka kagum dengan suasana Istora yang begitu ramai dengan pendukung Indonesia.
“Hendra/Ahsan bermain bagus, mereka punya pertahanan yang kuat. Hendra/Ahsan didukung suporter yang begitu ramai di Istora. Kami sangat suka fans bulu tangkis Indonesia, mereka ramah dan hangat. Ini adalah pertandingan pertama kami di BIOSSP, kami sangat menikmatinya,” kata Tang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News