Kepastian itu didapat usai Indonesia Taiwan 3-1 pada babak perempat final siang tadi. Menghadapi Tiongkok yang belum sekalipun kehilangan poin sejak babak penyisihan, Indonesia berada dalam posisi under dog.
"Selamat buat Tim Indonesia yang sudah berhasil ke semifinal. Partai berikutya melawan Tiongkok tentu lebih berat, ini seperti partai final. Saya minta kepada seluruh pemain untuk tidak gentar dan tetap percaya diri menghadapi ketangguhan para pemain tuan rumah Tiongkok,” ujar Menpora Imam Nahrawi yang datang langsung ke Dongguan, Tiongkok untuk memberikan dukungan pada Tontowi Ahmad dan kawan-kawan.
Meski sulit, pria yang akrab disapa Cak Imam ini masih yakin dengan peluang Indonesia lolos ke final.
"Namun, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Apalagi, kita juga masih memiliki beberapa pebulu tangkis yang memiliki kualitas setara dengan pemain Tiongkok. Kita percayakan dan mari mendoakan pada para pebulu tangkis nasional agar bisa mengalahkan tim tuan rumah,” tambahnya dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Sejak pertama kali didakan pada 1989, Tiongkok tercatat sebagai negara yang paling banyak jadi juara. Dari 13 edisi, skuat Negeri Tirai Bambu merebut sembilan titel juara. Sementara Indonesia hanya mengoleksi satu gelar juara, yakni pada edisi perdana.
Rekor pertemuan Indonesia juga kalah jauh dari Tiongkok. Dari tiga kali bentrok di partai final, Indonesia tidak pernah menang. Terkini, Indonesia harus tersingkir di babak perempat final usai kalah tipis 2-3 dari Tiongkok yang akhirnya keluar sebagai juara pada Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Semangat juang dan kejutan yang dibuat pemain muda Jonatan Christie (menang lawan Hsu Jen Hao di perempat final tadi) menunjukkan bahwa para pemain kita sebenarnya juga bisa membuat hal serupa saat menghadapi Tiongkok. Pada perempat final Piala Sudirman 2013, Indonesia hanya kalah tipis 2-3 dari Tiongkok, besok menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan,” tegasnya seraya memberikan motivasi.
Sayang, di partai semifinal Sabtu 16 Mei 2015 nanti, Cak Imam tidak bisa menyaksikan langsung perjuangan Indonesia melawan Tiongkok, karena harus kembali ke tanah air. Sebelum kembali ke Indonesia, Menpora dan istrinya Shobibah Rohmah serta rombongan Kemenpora, sempat melakukan ziarah ke makam Saad bin Abi Waqqash di komplek pemakaman Islam Guangzhou, Tiongkok pada Jumat (15/5) dan kemudian sholat Jumat di masjid tertua di Tingkok, Masjid Huaisheng.
"Islam pertama kali datang ke Tiongkok dibawa oleh panglima besar Islam, Saad bin Abi Waqqash, sesama warga muslim kita harus menghargai perjuangan beliau untuk membawa agama Islam di Tiongkok," tutup politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News