Seperti diinformasikan dalam rilis Tim Media & Humas PBSI, Ana/Tiwi menjalani latihan tersebut di Hong Kong Coliseum selama 60 menit. Kemudian, sesi latihan tersebut juga diikuti oleh Putri Kusuma Wardani yang merupakan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia.
Di waktu yang sempit itu, Ana/Tiwi berusaha untuk segera menyesuaikan diri dengan lapangan pertandingan. Sebab, mereka tak ingin lengah dari lawan-lawan yang lebih tangguh demi mempertahankan tren positif menjuarai Taipei Open 2024 akhir pekan lalu.
"Kondisi lapangan cukup berangin tapi kami berusaha sebaik mungkin untuk menyesuaikan di waktu yang sempit ini. Lawan pastinya semakin tangguh di turnamen yang levelnya lebih tinggi jadi kami tidak boleh lengah dari awal," ungkap Tiwi.
Akhir pekan lalu, Ana/Tiwi menyegel gelar Taipei Open 2024 yang tergolong turnamen BWF World Tour 300 setelah menundukkan sesama wakil Indonesia Jesita Miantoro/Febi Setianingrum pada fase final. Saat itu, mereka menang dengan skor 21-15, 21-16.
Dua hari setelah mencetak prestasi terbaik keduanya tahun ini, Ana/Tiwi langsung dihadapkan dengan ajang Hong Kong 2024 yang termasuk turnamen BWF World Tour Super 500. Terkait itu, Ana/Tiwi bertekad menjaga fokus dan stamina untuk mempertahankan tren positif sebagai juara di level yang lebih tinggi.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dengan pencapaian juara di Taipei kemarin. Ini menjadi gelar kedua kami sepanjang tahun. Menjadi modal untuk ke depannya meraih yang lebih lagi," kata Tiwi, sapaan akrab Amallia.
"Kami harus menjaga fokus dan istirahat harus cukup karena pertandingan beruntun dan ini sudah masuk minggu kedua. Sekaligus mempersiapkan mau bermain seperti apa nanti," sambung Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News